Pengertian kanker nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang terjadi pada daerah nasofaring  atau daerah sekitar mulut bagian belakang. Jumlah penderita kanker  nasofaring menempati urutan ke empat terbanyak setelah kanker serviks,  kanker payudara dan kanker kulit. Kanker nasofaring lebih sering terjadi  pada pria dibandingkan dengan wanita. Kanker nasofaring merupakan  kanker terbanyak pada kelompok kanker leher dan kepala. Diagnosa awal  kanker nasofaring sangat sulit karena letaknya yang tersembunyi.
Penyebab kanker nasofaring
  Penyebab kanker nasofaring adalah infeksi dari virus Epstein-Barr.  Virus Epstein-Barr adalah sejenis virus keluarga herpes (virus herpes  simpleks dan cytomegalovirus) disebut juga human herpes virus 4 (HHV 4),  yang merupakan virus – virus yang paling umum yang terdapat dalam tubuh  manusia. Penyebab lain kanker nasofaring selain infeksi virus  Epstein-Barr adalah faktor genetik, senyawa kimia berupa formaldehyde  dan nitrosamine. Nitrosamine di temukan pada ikan yang diasap dan  diasinkan yang terbukti bersifat karsinogen bagi hewan percobaan.  Formaldehyde banyak ditemukan pada minuman yang beralkohol.
Penyebab kanker nasofaring yang lain adalah merokok dan minum  alkohol. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 80% penderita kanker  kepala dan leher adalah orang yang memiliki kebiasaan merokok dan minum  alkohol. Faktor genetik (keturunan) menjadi salah satu penyebab kanker  nasofaring.
Gejala kanker nasofaring
Gejala kanker nasofaring pada stadium dini tidak khas atau tidak  spesifik. Gejala awal kanker nasofaring berupa perdarahan dari hidung  yang sifatnya ringan, telinga berdenging, rasa tidak nyaman hingga nyeri  pada telinga, hidung tersumbat dan terdapat ingus, sakit kepala dan  gangguan pengelihatan. Gejala kanker nasofaring pada stadium lanjut  berupa gangguan saraf otak seperti kelumpuhan otot – otot faring  sehingga sering tersedak, kelumpuhan otot mata, muncul benjolan leher,  kelumpuhan otot bahu dan penyebaran ke organ – organ lain.
Diagnosa kanker nasofaring 
Diagnosa kanker nasofaring berdasarkan gejala – gejala yang terdapat  pada penderita, pemeriksaan nasofaringoskopi dan pemeriksaan  laboratorium. Pemeriksaa laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan  foto rontgen pada kepala posisi waters, anteroposterior dan lateral.  Pemeriksaan kanker nasofaring yang lebih akurat adalah dengan  menggunakan CT Scan dan MRI. Pemeriksaan biopsi dengan mengambil sampel  jaringan/kanker (histopatologi) dan pemeriksaan serologi dengan  menggunakan teknik Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA)
Penanganan dan obat kanker nasofaring
Pengobatan kanker nasofaring dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi  dan radioterapi. Pembedahan dilakukan tergantung dari letak dan anatomi  dari kanker nasofaring tersebut. Umumnya pengobatan kanker nasofaring  dilakukan radioterapi dan kemoterapi. Radioterapi dilakukan setelah  kemoterapi dan dilakukan dengan dua fase.
Obat herbal kanker nasofaring
Obat herbal yang digunakan untuk mengobati kanker nasofaring adalah  keladi tikus, temu putih, buah mengkudu, kulit manggis dan mahkota dewa.  Kelima jenis herbal tersebut merupakan herbal yang telah terkenal untuk  mengobati segala jenis kanker termasuk kanker nasofaring. Kelima herbal  tersebut banyak di Indonesia dan telah tersedia dalam bentuk kapsul.
Pencegahan kanker nasofaring
Pencegahan kanker nasofaring dilakukan dengan menerapkan pola hidup  sehat dengan menjauhi rokok dan minuman beralkohol. Berdasarkan hasil  penelitian menunjukkan 80% penderita kanker leher dan kepala adalah yang  memiliki kebiasaan merokok dan minuman alkohol. Menghindari rokok dan  alkohol merupakan jalan terbaik mencegah kanker nasofaring.
  Copyright secured by Digiprove © 2010 dr. Asrul sani
						This entry was posted
						
						at 04.34
						and is filed under  
						
kanker nasofaring dr. asrul sani
						. You can follow any responses to this entry through the 
comments feed
.
					
Kanker Nasofaring
- Alat Tes Kanker Nasofaring yang Praktis Murah dari UGM
 - Asa Baru untuk Kanker Nasofaring
 - Ayat Alkitab mengenai kanker Imamat 11:1-47
 - Bahaya Mengkonsumsi Ikan Asin Picu Kanker Nasofaring
 - Deteksi Dini Kanker ''Nasofaring''
 - Gejala
 - Gejala Kanker Nasofaring Mirip Flu Biasa
 - Hindari dan Obati
 - Inilah Gejala dan Penyebab Kanker THT (Nasofaring)
 - KANKER NASOFARING (kanker no 1 di bidang THT)
 - Kanker Nasofaring
 - Kanker Nasofaring (Faktor resiko
 - Kanker Nasofaring Minim Gejala
 - Kanker Nasofaring: Kenali
 - Kanker Saluran Pernapasan
 - Kanker nasofaring2
 - Karsinoma Nasofaring Penyebab Kematian Nomor Tiga
 - Karsinoma nasofaring
 - Kebanyakan Ikan Asin Bisa Kanker Nasofaring
 - Kesaksian Kanker Nasofaring
 - Kupas Tuntas Kanker Nasofaring
 - MAKANAN SEBAGAI OBAT ALAMI
 - MENGENAL PENYAKIT KANKER NASOFARING
 - Mencari Tau Kanker NasofaringPenyakit
 - Merokok dapat menyebabkan kanker nasofaring
 - Pembunuh Nomor Empat
 - Pemeriksaan dan Pencegahan Kanker Nasofaring)
 - Presentase untuk bertahan hidup KANKER NASOFARING (Karsinoma Nasofaring)
 - Pria Rentan Kanker Nasofaring
 - Sulit Dideteksi
 - Waspadai Gejala Kanker Nasofaring
 - kanker nasofaring dr. asrul sani
 
Contributors
Diberdayakan oleh Blogger.
Total Tayangan Halaman
Nasopharyngeal
- Nasopharyngeal Cancer
 - Nasopharyngeal Cancer Treatment - General Information About Nasopharyngeal Cancer
 - Nasopharyngeal cancer is a disease in which malignant (cancer) cells form in the tissues of the nasopharynx
 - Nasopharyngeal carcinoma or NPC
 - Recurrent Nasopharyngeal Cancer
 - Stage I Nasopharyngeal Cancer
 - Stage II Nasopharyngeal Cancer
 - What Is Nasopharyngeal Cancer?
 - information is about cancer of the nasopharynx (nasopharyngeal cancer)