Kanker Nasofaring, Pembunuh Nomor Empat  

Posted in ,

Kanker Nasofaring merupakan kanker nomor empat terbesar setelah kanker mulut rahim, kanker payudara dan kanker kulit.

Karna tempatnya dibelakang hidung, sehingga menyebabkan sulitnya kanker ini terdeteksi secara dini.

Adapun gejala-gejala yang harus diwaspadai antara lain pilek lebih dari dua hingga tiga minggu dan juga sering mengalami mimisan.

Saat ini kanker nasofaring menduduki peringkat teratas dengan prosentase 28,53% untuk bagian kepala leher. Dengan angka kejadian di Indonesia mencapai 6,2 per 100 ribu penduduk.

Sedangkan pada masing-masing rumah sakit di Jakarta ditemukan 120 sampai 150 kasus setiap tahunnya. Rata-rata mereka berusia 40 hingga 55 tahun. Namun sekarang anak-anak sudah banyak yang terkena penyakit ini.

Ironisnya anak-anak yang terkena kanker ini, cenderung tidak terselamatkan karena cepatnya pertumbuhan sel kanker dan deteksi yang terlambat.

Berbagai macam faktor pencetus terjadinya kanker nasofaring diantaranya faktor genetik, virus, lingkungan, jender, diet dan etnis. Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan yang dilakukan adalah CT-Scan dan Endoskopi.

Hal yang harus dilakukan agar kita dapat terhindar dari kanker nasofaring antara lain mempertahankan daya tahan tubuh, lingkungan yang sehat, cara diet yang sehat dan juga hindari makanan yang mengandung pengawet.(Ndh)

This entry was posted at 04.59 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar